Pengertian BIOS Dan UEFI

Andrian21 - Yang namanya Bios(Basic Input Output System) ...mungkin buat sebagian orang  se-olah2 sesuatu yang bisa bikin keder.tapi  emang ada benernya juga. karena beberapa temen ane staff di office depan hanya di suruh merubah urutan booting cd rom ajahsudah geleng2 kernyitkan dahi.
Seperti yang banyak orang tau, BIOS berisi kumpulan rutin-software yang memiliki fungsi utama sesuai dengan artinya dalam bahasa Indonesia yaitu : perangkat lunak/software sistem yang pertama kali menginisialisasi seluruh input dan output yang ada pada komputer pada saat tombol: di "ON", yang mengatur konfigurasi dasar dalam komputer seperti tanggal dan waktu, dan kemudian memberikan akses komunikasi pada tingkat low-level di antara komponen hardware. Sepertinya hampir 30 tahunan ( klo g salah) yang pualing lambat lompatan tekhnologinya ya Bios ini, liat ajah : processor dah nyampe multi Core, Memory/RAM dah DDR3 (VGA malah ddr5), Motherboard modern pun sudah banyak fitur keren yang cuman bisa membuat air ludah netes ..ngga mampu beli (muahall!!.hehe). tapi yang namanya Bios ...hya gituh2 ajah ..liat ajah warnanya klo ngga biru-putih ...hya paling banter dua warna. nah, sekarang saatnya :
Bagi anda yang senang untuk ngoprek komputer tentunya tahu tentang BIOS. Dalam kurun waktu yang tidak lama lagi maka kita harus bersiap-siap ucapkan selamat tinggal ...Say good bye and ..Hello  pada BIOS dan menyambut sang calon penggantinya UEFI (Unified Extensible Firmware Interface). Teknologi baru inilah yang digadang-gadang bakal mengurangi waktu booting sebuah komputer secara drastis. Kabarnya, UEFI akan ditanamkan pada komputer generasi terbaru. Dengan teknologi ini, komputer bisa menyala hanya dalam hitungan detik. Usut punya usut, UEFI rupanya merupakan software yang dikembangkan dari BIOS juga.
Teknologi BIOS yang digunakan untuk boot up komputer sejak 1979  memang diakui masih lambat. Ini menjadi salah satu alasan mengapa komputer membutuhkan waktu lama saat pertama kali dinyalakan. Sebaliknya UEFI, dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan komputer modern dan segera menjadi teknologi terkemuka yang hadir di banyak komputer. Dan jangan lupa, UEFI memungkinkan komputer hidup dan mati hanya beberapa detik saja.nice khan? hehe
..sebenarnya sudah sejak lama para ahli memikirkan pengganti sistem BIOS yang telah lama digunakan pada komputer IBM PC kompatibel. Keterbatasan pada sistem BIOS dipandang sebagai hal yang tidak dapat diterima untuk platform server Itanium yang lebih besar. Upaya untuk mengatasi masalah ini pada awalnya disebut Intel Boot Inisiatif dan kemudian berganti nama menjadi EFI. Spesifikasi EFI awalnya dikembangkan oleh Intel dan telah dikelola pada tanggal 25 Juli 2005 oleh Unified EFI Forum sebagai Unified Extensible Firmware Interface (UEFI). Sebuah motivasi yang melatar belakangi pengembangan UEFI ini datang di kurun waktu  selama perkembangan awal ntel-HP Itanium pada pertengahan 1990.
biasanya, perkembangan  tekhnologi awal ke generasi yang lebih baru ... memboyong beragam fitur dan kelebihan plus kemudahan tentunya, why? yang jelas Interface yang didefinisikan oleh uEFI-Bios meliputi table data yang berisi informasi platform,boot dan runtime services yang tersedia untuk OS loader dan OS. Beberapa keuntungan teknis yang diberikan UEFI antara lain :
    = Kompatibel dengan sistem operasi yang hanya mendukung BIOS
    = Kemampuan untuk boot dari harddisk besar (diatas 2 tera)
    = CPU-independetn architecture
    = CPU-independent driver
    = Flexible dengan Pre-OS environment
    = Desain yang modular
Beberapa perangkat tambahan yang ada pada PC BIOS seperti ACPI (Advanced Configuration and power Interface) dan SMBIOS (System Management BIOS) juga hadir dalam UEFI.
* Untuk dukungan Disk,selain skema partisi disk standar yang menggunakan Master Boot record (MBR), UEFI menambahkan dukungan untuk skema baru GUID partition Table (GPT). GPT tidak mengalami keterbatasan seperti halnya MBR. MBR memiliki keterbatasan dalam jumlah dan ukuran partisi disk <sampai 4 partisi per disk, dengan ukuran hingga lebih 2,2 TB (Terabyte per partisi)>. GPT memungkinkan untuk disk maksimum dengan ukutan partisi 9,4 ZB (Zettabyte)
* Sistem Operasi, Sistem operasi yang mendukung boot dari UEFI disebut sebagai UEFI-aware OS. Istilah boot dari UEFI berarti sistem langsung boot menggunakan UEFI OS loader yang tersimpan dalam media penyimpanan (ROM). Lokasi default untuk OS loader adalah \EFI\BOOT\[Architecture Name]\boot[architecture nam].efi dimana contoh nama arsitektur tersebut adalah ia32, x64 atau IA64. Beberapa vendor OS mungkin memiliki OS loader tersendiri. Mereka dapat mengubah lokasi default boot tersebut. Beberapa jenis OS yang telah menggunakan sistem UEFI antara lain :
    = Linux sejak awal 2000
    = HP-UX sejak tahun 2002
    = HP OpenVMS sejak Desember 2003
    = MAC OS dari Apple
    = Versi Itanium Windows 2000 (Adavnced Server Limited Edition dan Datacenter Server Limited Edition), Windows Server2003 untuk IA64, Windows XP 64-bit edition, Windows 2000 Advanced Server Limited Edition, Windows Server 2008 dan Windows Vista Service Pack 1.

* Kemudahan lainnya,
    = Pengelolaan yang lebih untuk multiple computer di pusat data, termasuk manajemen jarak jauh,         ebih mudah bagi   administrator karena dukungan yang lebih baik untuk protokol jaringan dasar.
    = Tidak lagi memerlukan periferal yang hanya dihubungkan ke port khusus.
    = Proses startup yang lebih cepat dibandingkan yang ada sekarang (bios pada umumnya :25-30 detik) meskipun masih terasa Lemoy kata para ahli.
    = karena UEFI sudah mendukung GOP (Graphic Outputs Protocol). GOP menggantikan VESA dengan video buffer sederhana yang    dapat mendukung berbagai resolusi. Dengan teknologi ini, UEFI dapat diakses dengan menggunakan mouse bahkan dukungan    touch screen. termasuk Internetan tanpa hrs masuk OS utama dan pake modem tentunya.mantab. ...beda sama Komputer ane  Biosnya masih GUC (Graphical User Console) ...emang bisa bikin keder.ngopas dari berbagi sumber.
Ranking: 5
 
© Andrian21 All Rights Reserved